Apel Hari Santri Nasional 2024 MI Ma’arif Bahrul Ulum Kepuhrubuh (22/10/2024)

APEL HARI SANTRI NASIONAL

Selasa, 22 Oktober 2024, MI MA’ARIF BAHRUL ULUM Kepuhrubuh mengadakan APEL HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2024. Faktanya, tidak seperti Apel sebelum-sebelumnya, APEL HSN kali ini  menjadi rangkaian dari kegiatan Perkemahan Hari Santri (PERHASI). PERHASI sebagai kegiatan  dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Kegiatan Apel ini diikuti seluruh Siswa-Siswi, Dewan Guru serta alumni MI MA’ARIF BAHRUL ULUM yang menjadi panitia Kegiatan PERHASI.

Bapak Muhtarom, S.Ag Selaku Kepala Madrasah memimpin Apel Hari santri Nasional, Apel ini berjalan dengan khidmat. Seluruh Peserta Apel serempak  menggunakan DressCode bernuansa putih dan untuk Siswa putra menggunakan Sarung ala Santri. Dan siswa putri serempak menggunakan rok berwarna hitam.

Pada Apel kali ini Bapak Muhtarom menyampaikan beberapa hal yang tentunya berisi nasihat dan hikmah dari Imam Syafi’i, yakni tentang Syarat seorang murid untuk mendapatkan ilmu ada 6 : 1) Kecerdasan, 2) Sungguh-Sungguh, 3) Kesabaran  4) Biaya dan usaha yang keras 5) Bimbingan/Petunjuk seorang guru, 6) dan Proses, waktu yang tidak sebentar. Selanjutnya Bapak Muhtarom, juga menyampaikan  tentang pentingnya Akhlak yang baik/karakter bagi seorang santri, oleh karena itu, sebagai seorang santri siswa-siswi MI Ma’arif BAHRUL ULUM harus mengusahakan yang namanya Akhlaqul karimah.

ZIARAH MAKAM MASYAYIKH DESA KEPUHRUBUH 

Setelah acara Apel rampung , peserta Apel menuju Makam desa Kepuhrubuh Untuk melaksanakan agenda selanjutnya yakni  Ziarah Makam. Peserta ziarah ini terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 di makam Desa sebelah barat dan kelompok 2 di makam desa sebelah timur.  Bapak Muhtarom mengajak untuk bertahlil bersama. Setelah Tahlil selesai Bapak Muhtarom, S.Ag mengajak peserta ziarah makan untuk melaksankan  Bakti Sosial membersihkan area makam. Dengan acara ini Kepala Madrasah, Bapak Muhtarom, S.Ag berharap tumbuh jiwa ahlus sunnah wal jamaah  serta  melekatkan nilai nilai ajaran Aswaja berupa “Tawasulan” pada diri siswa-siswi MI Ma’arif Bahrul Ulum Kepuhrubuh.