Sabtu, 25 Oktober 2025, Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo menggelar rangkaian acara bertajuk Syukuran Hari Santri dan Santri Preneur 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen Nahdliyyin, termasuk lembaga pendidikan di bawah naungan NU, untuk menunjukkan peran aktif dalam membangun karakter dan kemandirian santri.

Salah satu yang turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah para bapak dan ibu guru dari MI Ma’arif Bahrul Ulum Kepuhrubuh. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap gerakan pemberdayaan santri dan penguatan nilai-nilai ke-NU-an di tengah masyarakat.

Sehubungan dengan Kesibukan masing-masing guru, kehadiran ini dibagi menjadi beberapa kesempatan dalam acara. Ibu-Ibu Guru  menghadiri Demo Memasak dari Bogasari , kemudian  untuk Bapak-Bapak menghadiri rangakaian acara sore yakni menyaksikan penapilan Reyog Watu Dhakon UIN Kyai Ageng Besari.

 

Acara yang digelar di Ponorogo ini diawali dengan pengajian akbar, dilanjutkan dengan pameran Santri Preneur yang menampilkan berbagai produk kreatif hasil karya santri dari berbagai lembaga. Para guru MI Ma’arif Bahrul Ulum tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan hingga sesi diskusi inspiratif tentang kewirausahaan santri dan peran madrasah dalam membentuk generasi mandiri.

Kepala MI Ma’arif Bahrul Ulum Kepuhrubuh menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari gerakan besar ini. Semoga semangat Hari Santri dan Santri Preneur bisa menular ke seluruh siswa kami, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan mandiri,” tuturnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang kuat, kehadiran para guru MI Ma’arif Bahrul Ulum dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga bagian dari gerakan sosial dan kultural yang membangun bangsa. (Admin)